"Ada apa, Mbok?" tanya Andrea setelah tiba di dapur.
"Ini, mbak Fiska pingsan, Mas," ujar mbok Nah yang sedang memangku kepala Fiska.
"De, bangun! Mbok ambilkan kayu putih di kamar Fiska," ujar Andrea sambil mengambil alih Fiska.
Andrea mengangkat tubuh Fiska dan membaringkannya di sofa ruang keluarga.
"Ini, Mas. Mbok ambil minum dulu ya sama kompresnya," ujar mbok Nah sambil kembali ke arah dapur.
Andrea segera mengoleskan minyak kayu putih ke leher dan dahi Fiska. Dia juga memberikan olesan sedikit di hidung Fiska.
"De, ayo bangun," ujarku sambil mengelus dahi Fiska.
"Mas...aku kok ada di sini?" tanya Fiska saat siuman.
"Alhamdulillah, kamu siuman. Tadi kamu pingsan di dapur. Mbok Nah yang menemukanmu di sana," ujarku sambil membantu Fiska duduk.
"Tadi aku mau ambil minum, Mas. Tiba-tiba kepalaku sangat pusing dan berputar-putar rasanya. Aku tidak sempat duduk jadi aku jatuh dan tak sadarkan diri, ya," jelas Fiska.
"Ya sudah. Biar mbok Nah yang mengambilkan minummu," ujar Andrea," Sekarang kamu masuk ke kamar, istirahat ya."