Mohon tunggu...
Nidaria Yusriyani
Nidaria Yusriyani Mohon Tunggu... Penulis - Pemula

@nidarysryni_

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Mengapa Kita Dipisahkan?

2 Februari 2020   13:34 Diperbarui: 2 Februari 2020   19:08 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa Rasya mempunyai saudari kembar? Tapi jika benar. Mengapa ayah dan ibunya memisahkan mereka. Itu sangat tidak masuk akal. Apakah nama saudari kembarnya adalah Tasya. Nama seorang perempuan yang pernah ia sebutkan saat koma di rumah sakit. Nama yang selalu menghantuinya. Tanpa ia bisa melihat wajah pemilik nama tersebut. Ia harus mengunjungi rumah neneknya. Pasti ia menemukan sesuatu disana. 

"Bu Rasya pergi sekolah dulu ya. Bu Rasya izin membawa mobil ya. Rasya mohon bu.." Rasya meminta dengan kata-kata yang sangat memohon. Sehingga ibundanya tidak dapat mengatakan tidak kepadanya. Itulah yang sering ia lakukan jika ia menginginkan sesuatu. 

"Baiklah. Tapi buat apa sayang kamu ingin membawa mobil?" Ibunya mengelus rambut Rasya dengan sayang. 

"Aku mau kerja kelompok ke rumah teman Bu. Karena rumahnya jarang sekali dilewati oleh kendaraan umum, jadi aku akan membawa mobil, dan teman-temanku tidak usah repot-repot mengeluarkan ongkos." Rasya memberikan senyuman terbaiknya. Ia pun pamit kepada ibundanya. 

"Hati-hati dijalan ya nak." Ucap ibundanya sambil melambaikan tangan.

Maafkan Rasya ya bu. Kali ini Rasya bohong sama ibu. Rasya ingin mencari tahu kebenarannya.

Setelah Rasya sampai di Bandung dirumah neneknya. Rasya sesegera mungkin ingin masuk ke rumah neneknya itu. "Tasya!" Rasya mematung ditempatnya berdiri. Ada orang yang memanggilnya dengan nama Tasya. Rasya mencoba berbalik dengan perlahan. 

"Astagfirullah." Orang itu mengucapkan istighfar dan ia hampir pingsan setelah melihat Rasya. Rasya kebingungan, ia pun mencoba membopong orang tersebut ke teras rumah neneknya. 

"Tasya! Kamu kemasukan apa? Ko kamu jadi glowing seperti ini. Ini seperti bukan kamu." Orang tersebut masih tidak percaya apa yang dilihatnya sekarang. Rasya mencoba menenangkan orang tersebut dan memberikan senyum andalannya.

"Aku memang bukan Tasya. Aku adalah Rasya. Bisa kamu ceritakan siapa itu Tasya? Dan tolong perkenalkan dirimu." Ucap Rasya dengan lemah lembut. Orang tersebut masih saja terkejut. Orang tersebut pergi melarikan diri.

"Hey kamu mau kemana.." Rasya bingung mengapa orang tersebut malah kabur. Rasya mendapati neneknya pulang dari pasar. Nenek Rasya terkejut melihat Rasya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun