Mohon tunggu...
NESTI DE AMELIA
NESTI DE AMELIA Mohon Tunggu... Lainnya - MAHASISWA

UNIVERSITAS JAMBI

Selanjutnya

Tutup

Money

Pengetahuan dan Berorientasi pada Pembelajaran, Itqan dan Fokus Kualitas, Strategis dan Bijaksana

4 April 2020   14:00 Diperbarui: 4 April 2020   22:41 323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Unsur-unsur dari paradigm ini adalah:

1.         Permberdayaan karyawan.

2.         Akuntabilitas tim.

3.         Fokus pada custumer-supplier.

4.         Kecepatan (speed), termasuk pengurangan siklus waktu.

2.2.4 Quality Control, bukan Quality Detection

Sebagian besar masyarakat masih percaya bahwa untuk mencapai kualitas tertentu kita harus memeriksa, menguji, menginspeksi atau mengukur - yang merupakan ritual yang selalu dilakukan pada akhir proses produksi. Hal ini sebenarnya kurang sempurna, namunmasih dipraktekkan secara luas.

Proses adalah transformasi sejumlah input, termasuk tindakan, metode,operasional, menjadi output yang memenuhi kebutuhan konsumen dengan kualitas yang diinginkan konsumen, dalam bentuk produk, informasi, layanan, atau hasil secara umum. Semua yang kita lakukan adalah proses, dengan demikian dalam sebuah organisasi terdapat banyak proses yang saling berhubungan. Misalnya, departemen keuangan dalam suatu perusahaan memiliki wilayah kerja yang meliputi proses budgetting, accounting, gaji atau upah, pembiayaan, dan lain-lain. Masing-masing proses dalam setiap departemen atau wilayah kerjadapat dianalisa melalui pengujian terhadap input dan output. Hal ini dapat pula digunakan untuk meningkatkan kualitas di setiap proses yang berlangsung. Output dari suatu proses adalah sesuatu yang kemudian ditransfer ke tempat atau orang lainkonsumen. Jelasnya, untuk memproduksi suatu output yang sesuai dengan yang diinginkan oleh konsumen, perlu dilakukan penentuan, pemonitoran, dan pengontrolan terhadap input yang dimaksukkan dalam proses, yang kemudian akan di ubah menjadi output.

Dengan demikian, quality control pada intinya adalah aktivitas dan teknik yang digunakanuntuk mencapai dan mempertahankan kualitas suatu produk, proses, atau layanan. Selain itu juga meliputi aktivitas monitoring, mencari dan mengatasi hal-hal yang menimbulkan persoalan kualitas, agar hasil yang diinginkan oleh konsumen dapat dicapai.

Quality assurance yaitu pencegahan timbulnya persoalan yang mengurangi kualitas melalui aktivitas yang terencana dan sistematik. Termasuk dalam hal ini pembentukan suatu sistem manajemen kualitas yang baik dan pengukuran terhadap kelayakannya, pengauditan operasional sistem, dan mereview sistem itu sendiri.

2.2.5 Kualitas Karyawan

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun