Mohon tunggu...
NESTI DE AMELIA
NESTI DE AMELIA Mohon Tunggu... Lainnya - MAHASISWA

UNIVERSITAS JAMBI

Selanjutnya

Tutup

Money

Pengetahuan dan Berorientasi pada Pembelajaran, Itqan dan Fokus Kualitas, Strategis dan Bijaksana

4 April 2020   14:00 Diperbarui: 4 April 2020   22:41 323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

4. Kecerdasan Raulullah

Kecerdasan lainnya tampak ketika beliau dapat menganalisa jumlah kekuatan musuh. Beliau menggali informasi dari beberapa tentara musuh yang tertangkap dengan menanyai berapa banyak unta yang disembelih dalam sehari. Kemudian beliau membuat perkiraan berapa banyak tentara musuh dengan berdasarkan jumlah unta yang disembelih tersebut.

Dalam mengalahkan musuh-musuhnya, Rasulullah menggunakan beberapa strategi seperti dengan melakukan pengepungan, membuat parit pertahanan, atau melakukan serangan mendadak. Dalam beberapa pertempuran pasukan Muslim berhadapan dengan musuh yang belum siap dan mengalahkan mereka dengan mudah. Tujuannya adalah untuk sedapat mungkin menghindari jatuhnya korban di kedua belah pihak. Misalnya, dalam Perang Khaibar, kaum Yahudi mengetahui Rasulullah mendatangi mereka, setelah mengetahui petani-petani mereka meninggalkan lahannya setelah melihat Nabi pada pagi dini hari. Mereka hanya punya perlindungan di benteng-benteng pertahanan.

5. Kehebatan Strategi Rasulullah

Kehebatan Strategi Rasulullah lainnya tampak pada peristiwa pembebasan kota Makkah (fath Makkah). Ketika itu kaum Muslim dapat masuk Makkah dengan aman tanpa adanya  pertumpahan darah.

Dalam Perang Khandaq, beliau menawarkan perjanjian damai dengan Banu Ghatafan, sekutu Quraisy. Beliau juga mengupayakan timbulnya perselisihan dan kesalahpahaman antara pasukan Quraisy dan Banu Qurayza. Akibatnya, kekuatan musuh melemah dan mengalami depresi. Akhirnya mereka memutuskan kembali ke Makkah tanpa terjadinya pertempuran.

6. Graduality

Aisyah pernah mengatakan bahwa, "Surat-surat pertama yang diturunkan berbicara tentang surga dan neraka, merupakan ayat-ayat pendek. Barulah setelah orang orang terkondisikan untuk menerima ajaran Islam, ayat-ayat yang berbicara tentang hukum mulai diturunkan. Jika perintah-perintah seperti, "jangan minum khamar!" "Jangan berzina," diturunkan duluan, maka orang-orang tidak akan mau meninggalkan perbuatan-perbuatan iniRiwayat ini menggambarkan kepada sebuah kebijakan penting dari Rasulullah yaitu berangsur-angsur (gradual) dalam menetapkan suatu hukum. Memperbaiki umat manusia merupakan pekerjaan yang sangat sulit dan kompleks. Mereka telah terbiasa dengan perilaku dan kebiasaan tertentu yang sulit diubah. Karena itulah mereka tidak siap untuk menerima sesuatu yang baru. Dalam situasi demikian, satu-satunya cara untuk memperbaiki perilaku mereka adalah dengan bertindak bijaksana dan menerapkan kebijakan secara bertahap. Rasulullah pertama kali merubah cara berpikir orang-orang Arab. Ketika telah berkembang kemampuan mereka untuk menerima perbaikan, barulah Rasulullah mengemukakan perintah-perintah syariah kepada mereka. Jika Rasulullah menerapkan hukum syariah tanpa merubah cara berpikir bangsa Arab terlebih dahulu, maka tujuannya untuk merubahmasyarakat Arab tidak akan mencapai hasil yang diinginkan.

Dalam waktu sepuluh tahun NABI Muhammad melakukan perubahan besar terhadap bangsa Arab. Bangsa Arab yang semula terpecah pecah menjadi berbagai suku dengan cepat berubah menjadi satu bangsa yang berada di bawah pengaruh Islam. Prestasi yang dicapai dalam yang singkat ini akan selalu dipandang sebagai salah satu prestasi yang paling hebat dalam sejarah.

7. Strategi Membangun Peradaban

(A) Langkah pertama yang dilakukan Nabi

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun