Mohon tunggu...
neneng salbiah
neneng salbiah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada buku yang ingin kau baca, namun kau tak menemukannya, maka kaulah yang harus menulisnya!

Apa yang kamu lihat itu adalah berita. apa yang kamu rasakan itu adalah puisi dan apa yang kamu khayalkan itu adalah fiksi. saya berharap pembaca tidak menghakimi tulisan-tulisan yang ada di blog ini. karena saya penulis pemula. belum pandai dalam menata ide pokok cerita dalam sebuah paragraf yang sempurna. Seorang ibu rumah tangga yang sedang belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Emely, Srigala Dan Haool (Cerita fabel)

21 April 2024   14:30 Diperbarui: 21 April 2024   14:39 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar Konten Kreatror digital Ai

"Srigala! Lihat! Hewan apa itu?" ucap Emely seraya menarik ekor Srigala. Menunjuk ke arah seekor hewan berukuran besar, sedang berjongkok di antara bebatuan gunung dan pohon-pohon.

Kedua sayap besar membungkus tubuh tingginya dengan kepala dan wajah seperti campuran antara manusia dan kelelawar.

"Itu namanya Ahool, dia penghuni gunung ini," bisik Srigala.

ilustrasi binatang Fabel penghuni Gunung salak Jawa Barat. (Sumber gambar konten kreator digital Ai)
ilustrasi binatang Fabel penghuni Gunung salak Jawa Barat. (Sumber gambar konten kreator digital Ai)

"Ahool?" tanya Emely. Ia teringat akan cerita yang sering di bacakan tuannya, dulu di rumah besar itu. Emely selalu berada di kamar putri kecil sang majikan, ia selalu menceritakan dongeng-dongeng legenda dan Emely turut mendengarkannya.

"Ahool, hewan raksaksa yang buas penghuni gunung salak?" kembali Emely bertanya, Srigala mengangguk. Dengan wajah penasaran bercampur takut, Emely terus menatap hewan raksaksa tersebut. Bulu yang berwarna abu gelap, sayap yang membungkus tubuhnya seperti kelelawar rasaksa.

"Ahoooollll...!!" tiba-tiba hewan raksaksa itu bergerak dan membunyikan suara. Emely maupun Seigala terkejut, mundur beberapa langkah.

Ahool membentangkan sayapnya. Sayap yang sangat besar dan panjang, mata besarnya terbuka, nampak bulu halus dan pendek di sekitar dada dan kaki.

"Sedang apa dia di sini?"

"Dia biasa mencari makan di sungai ini," jawab Srigala.

Ahool, membungkukan tubuh, melihat keberadaan dua mahluk kecil di hadapannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun