Mohon tunggu...
Desi Kurnia
Desi Kurnia Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Penerapan Intertekstual dalam Novel "Ayat-ayat Cinta" dengan "Surga yang Tak Dirindukan"

13 Januari 2018   16:23 Diperbarui: 13 Januari 2018   16:58 1606
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Dari paparan diatas, maka dapat diketahui bahwa terdapat intertekstual dalam kedua novel Ayat-Ayat Cinta dan Surga Yang Tak Dirindukan. Dalam pengkajian ini hanya dibandingkan beberapa unsur struktur saja, yaitu tema, tokoh dan penokohan, alur, latar, sudut pandang, dan amanat. Persamaan-persamaan yang ditemukan dari kedua novel tersebut dilihat dari tema cerita nya yaitu tentang kisah percintaan, dan gejolak hidup yang sama. Sedangkan perbedaan-perbedaan yang ditemukan dilihat dari isi cerita nya. 

Saran-saran

Dengan tersusunya makalah ini penulis menyarankan agar pembaca pada umumnya serta peserta didik pada khususnya, dapat mengetahui dan memahami tentang macam-macam unsur intrinsik dalam sebuah novel. Selain itu, disarankan agar para peserta didik senantiasa untuk membaca dan menelaah karya sastra (novel ) dengan cara membandingkan dua novel atau lebih untuk mengetahui persamaan dan perbedaan novel-novel tersebut.

DAFTAR PUSTAKA

Ratna, Nyoman Kutha. 2008. Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra. Pustaka Pelajar : Yogyakarta.

El- Shirazy, Habiburahman. 2008. Ayat-Ayat Cinta. Republika : Jakarta Selatan.

Pradopo, Rachmat Djoko. 2008. Beberapa Teori Sastra, Metode Kritik, dan Penerapannya. Pustaka Pelajar : Yogyakarta. 

Aminuddin, 2014. Pengantar Apresiasi Karya Sastra.Sinar Baru Algensindo : Bandung 

Nadia, Asma. 2016. Surga Yang Tak Dirindukan. Asmanadia : Depok

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun