isinya menceritakan rasa cinta Maria kepada Fahri. Puncak klimaks yang selanjutnya adalah perlunyaÂ
membebaskan Fahri dari
tuduhan pemerkosaan. Fahri
dapat bebas apabila Maria
memberikan kesaksiannya.
Namun, Maria tak dapat bagun dari sakitnya. Segala cara dilakukan untuk membuat Maria sembuh tetapi semua sia-sia. Hanya ada satu jalan yaitu, Fahri menyentuh tangan Maria dan untuk semua itu mereka haruslah semuhrim. Kesetian Aisha kepada suaminya membuat Aisha mengizinkan suaminya menikahi Maria. Disinilah puncak konflik yang begitu memuncak, Fahri yang tak ingin menduakan istrinya bertolak belakang dengan keinginan Aisya yang ingin melihat suaminya bahagia meskipun ia rela untuk dipoligami.Â
3.
Tahap KlimaksÂ
Suatu ketika Arini menemukan surat dari Rumah Sakit tempat Pras memeriksakan anak Mey Rose. Kemudian Arini pun mendatangi Rumah Sakit tersebut dan menanyakan nomor telepone dari pasien tersebut. Setelah itu  Arini menelphon nomor tersebut. Arini pun terkejut karena yang mengangkat telephonnya adalah seorang wanita yang dengan bangganya menyebut dirinya sebagai "Nyonya Prasetya". Setelah itu Arini mendatangi Prasetya ke kantor, namun ditengah perjalanan Arini melihat Prasetya mencium kening seorang  perempuan dan mengusap kepala anak kecil yang berada disampingnya. Setelah itu Arini mengetahui bahwa Pras selingkuh dibelakangnya.
4.
Tahap Peleraian