Mohon tunggu...
Nazwa Alifia putri
Nazwa Alifia putri Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Membaca novel

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Diamante Albaran

13 Desember 2022   14:03 Diperbarui: 13 Desember 2022   14:21 1162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meski hanya terlihat punggungnya saja, namun Baran dapat menjamin bahwa wanita di hadapannya ini memiliki paras yang bisa dikatakan cantik.

"Terimakasih..maaf kau jadi terluka," Arcelia berucap dengan nada yang terdengar lembut. Sedangkan Baran masih termenung dengan keadaan yang sedang berlaku.

"Aku tidak pernah menyangka jika Guaritor seorang wanita..maksudku wanita yang kuat..lalu--apa penyebab dari lemahnya keadaan Planet?"

                                                        *sumber:Pinterest

Tatapan itu seakan menghunus tubuh Baran seakan pertanyaan nya barusan dapat menyebabkan sebuah perang besar.
"Aku hanya bertanya, ini merupakan bagian dari tugas ku.."
"Hahh.. Aku tidak tahu apakah ini bagus untuk dibicarakan dengan orang asing sepertimu." Kata-kata itu seakan menjadi sebuah tembok besar untuk Baran.
"Ahh, maaf kan aku tapi kupikir kau bisa mempercayai ku Nona,"
"Kemari biar kutunjukkan,"
Baran pergi mengikuti langkah Arcelia, sampai ia ikut memberhentikan langkahnya dan terkesima akan pemandangan yg berada dihadapannya

Sumber: Pinterest
Sumber: Pinterest

"Ini adalah tempat berdiam nya Diamante atau yang biasa kalian sebut dengan Jantung Alderan, tempat ini bernama Residenza," Jelas Arcelia, ia memandang sayu pemandangan dihadapannya, "Sungguh luar biasa! Ini diluar dugaan ku! Ah sepertinya aku akan menangis sekarang," Arcelia hanya tersenyum tipis mendengarnya Pria yang berada disampingnya,

"Mengenai hal yang kau tanyakan tadi, Alderan semakin lemah karena..aku. Aku tidak bisa menjaga ke stabilan diriku, kekuatan maupun kesehatan. Lagi pun seharusnya tiap 200 tahun sekali akan datang pengganti Guaritor tapi itu tidak terjadi,"

"Apa aku boleh tahu alasannya?" Entah sejak kapan, tapi Baran sungguh penasaran akan kisah Wanita disampingnya ini, bukan hanya sekedar penasaran namun tersirat rasa peduli disamping itu,

"Alderan sudah berumur tua, sungguh benar-benar tua. Jika Alderan memperoleh penjaga baru dikhawatirkan keturunan baru tersebut melenceng, karena semakin berbeda nya zaman, serta..satu fakta yang nyata bahwa semakin tua Alderan semakin banyak generasi yang dihasilkan maka semakin lemah pula kekuatan yang diperoleh. Aku adalah bukti nyata nya,"
Jelas panjang Arcelia.

"Apa kau baik-baik saja? Kurasa..kau tidak sehat.." Baran sungguh khawatir akan keadaan wanita disampingnya ini, sungguh rasa ini tidak ada yang dilebih-lebihkan.

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun