Mohon tunggu...
Salfadilla Nashwa Sulaeman
Salfadilla Nashwa Sulaeman Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

SMA NEGERI 2 MAGELANG

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Dandelion

19 November 2020   17:08 Diperbarui: 19 November 2020   17:35 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Gue dah nyaman disini jer"

"Lo tau kan Ven kalau marah lebih dari 3 hari itu gabaik"

"Yauda buruan pergi, trus pulang", jawabku seraya berdiri dari bangku.

Kita berdua menuju tempat yang aku tidak tau kemana arahnya. Aku hanya mengikuti alurnya saja. Aku juga tak begitu peduli dia akan mengajakku kemana.

"Lah Jer, ini kan pantaii?!!"

"Iya, pantai"

"Astagfirullah, Lo tau kan jer kalo gue Thalassophobia?"

"Iya tau. Tapi Lo perlu coba kesini Ven. Ini lah tempat satu-satunya di belahan muka bumi ini yang paling tenang. Lagian kita ga bakal nyentuh airnya. Kita cuman duduk diatas tebing itu", kata Jery sambil menunjuk ke arah tebing yang ia maksud.

"Aduhh, gue udah ngerasa cemas bgt ini Jer. Gue kayaknya ga bis--"

"Udah ayok", ajak Jery yang menyela perkataanku dan langsung menarik tanganku.

"Ampun yaAllah, ini namanya bukan seneng-seneng. Tapi uji nyali", kataku dengan mata yang mulai berkaca-kaca karena ketakutan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun