Mohon tunggu...
Amerta Raya
Amerta Raya Mohon Tunggu... Petani - Petani

Catatan Manusia Pelosok Desa

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Membaca Buku Membaca Realita Membaca Mereka

19 Agustus 2023   20:23 Diperbarui: 19 Agustus 2023   20:45 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mata Air Tuk Macan/Dokpri

Jalan sampai masuk jalan setapak tengah sawah ketemu suwo Mardi.

Aku tawarkan untuk membonceng.

Beliau membonceng tapi sampai dijalan mulai menurun beliau turun.

Tidak berani ikut naik karena turannya cukup extreme, off road.

Sambil jalan turunan sambil ngobrol dengan suwo Mardi.

Sampai dibawah aku langsung menuju gubuk dan suwo Mardi jalan menuju sawahnya.

Beliau kesawah sepagi itu untuk menjaga padi dari serbuan burung pipit.

Sampai di gubuk, biasa aku parkir motor di halaman dibawah pohon durian.

Meletakkan tas dan hape kemudian nyemplung ke sungai untuk pipis dan berwudhu.

Kemudian masuk gubuk, tak lupa salam dan membaca mantra.

Kemudian ngecas hape dan menyalakan radio, lalu ganti pakaian dinas ku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun