Mohon tunggu...
Amerta Raya
Amerta Raya Mohon Tunggu... Petani - Petani

Catatan Manusia Pelosok Desa

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Membaca Buku Membaca Realita Membaca Mereka

19 Agustus 2023   20:23 Diperbarui: 19 Agustus 2023   20:45 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mata Air Tuk Macan/Dokpri

Prayakan kemerdekaan kampungku/Dokpri
Prayakan kemerdekaan kampungku/Dokpri

Sampai lomba selesai dan ngobrol dengan mas-mas KKN.

Ngobrol banyak terkait desa ini, ku lempar ide-ide liar ku kepada mereka.

Terus ini baru pulang, sampai rumah parkir motor dan langsung masuk lewat pawon.

Bapak lagi duduk diteras belakang.

"kan sawah po" tanya Bapak.

"ho'o awit maisuk" jawab ku.

"o, mampir gon Simbah?" tanya Bapak.

"mampir, maisuk, sore mau mampir lapangan voli nonton lomba" jawab ku sambil meletakkan buku.

"lha engko pengajiane nang lapangan voli po?" tanya Bapak.

"engko nang mesjid pengajiane" jawab ku sambil masuk kamar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun