Tapi nunggu beliau lego alias senggang waktunya.
Nanti bambu bisa minta ke warga, yang penting minimal ada tiga orang untuk mengerjakan.
Paling empat atau tiga bambu cukup, tapi panjang minimal enam meter.
PR kami lain waktu untuk membuat jembatan.
Sebenarnya jalan ini dahulu adalah jalan utama.
Jalan ini mati karena jalan utama dipindah ke selatan.
Tapi ini strategis banget sebenarnya, menghubungkan dukuh Wadas dan dukuh Jetis tepat depan SD Jetis.
Jalan habis tergerus oleh tanah samping sebelah jalan.
Sekarang tinggal lebar jalan kurang dari satu meter.
Yang masih lebar asli dua setengah meter cuma jalan off road tanjakan/turunan dekat gubuk tok.
Karena berbatu besar-besar jadi tidak dimakan oleh pemilik tanah sebelahnya.