SA 501: Bukti Audit - Pertimbangan Spesifik atas Unsur Pilihan
Latar Belakang SA 501
Standar Audit (SA) 501 bertujuan untuk mengatur tanggung jawab auditor dalam memperoleh bukti audit yang cukup dan tepat terhadap unsur-unsur tertentu laporan keuangan yang membutuhkan perhatian khusus, yaitu:
Persediaan
Auditor harus memverifikasi keberadaan, kondisi fisik, dan nilai persediaan yang signifikan. Biasanya dilakukan dengan prosedur observasi fisik dan pengujian nilai.Litigasi dan Klaim
Auditor harus mengevaluasi litigasi atau klaim yang mungkin berdampak pada laporan keuangan. Hal ini termasuk memastikan pengungkapan yang sesuai dan mencatat potensi kewajiban yang relevan.Informasi Segmen
Auditor harus mengevaluasi apakah informasi segmen dalam laporan keuangan disajikan sesuai dengan kerangka pelaporan keuangan yang berlaku.
Tahapan Auditor Berdasarkan SA 501
Merancang Prosedur Audit yang Tepat
Auditor menggunakan pendekatan berbasis risiko (SA 330) untuk menilai risiko salah saji material pada unsur spesifik seperti persediaan atau litigasi. Prosedur audit dirancang untuk memperoleh bukti yang cukup.Menggunakan Pendekatan Kuantitatif
Auditor dapat menggunakan model atau perhitungan matematis untuk mengevaluasi tingkat materialitas, risiko, atau ukuran populasi dalam pengujian.Mengevaluasi Bukti Audit
Hasil audit terhadap unsur spesifik ini harus dievaluasi untuk menentukan dampaknya pada laporan keuangan, baik secara keseluruhan maupun segmen tertentu.Melaporkan Temuan
Jika auditor menemukan salah saji material atau ketidaksesuaian, auditor perlu mengomunikasikannya kepada manajemen dan mempertimbangkan dampaknya terhadap opini audit.