SA 450 mengatur tanggung jawab auditor untuk:
- Mengevaluasi dampak kesalahan penyajian yang ditemukan selama audit terhadap laporan keuangan.
- Mempertimbangkan apakah kesalahan penyajian, baik yang dikoreksi maupun tidak, memengaruhi kewajaran penyajian laporan keuangan.
Definisi Kesalahan Penyajian
Kesalahan penyajian dalam laporan keuangan dapat berupa:
- Kesalahan faktual: Misalnya, salah menghitung jumlah persediaan.
- Kesalahan penilaian: Misalnya, salah menilai aset biologis yang menggunakan nilai wajar (relevan dalam kasus PT Gua Selomangleng).
- Kesalahan proyeksi: Kesalahan hasil dari ekstrapolasi sampel yang tidak akurat.
Langkah Auditor
Mengidentifikasi Kesalahan:
Auditor memeriksa laporan keuangan terhadap standar akuntansi yang relevan (misalnya, PSAK 69 untuk aset biologis).Mengukur Dampak Kesalahan:
Auditor mengevaluasi apakah kesalahan berdampak pada kewajaran laporan keuangan.Menentukan Materialitas:
Auditor menggunakan konsep materialitas (SA 320) untuk menilai apakah kesalahan tersebut signifikan secara individu atau kolektif.Menyarankan Koreksi atau Mengungkapkan Dampak:
Jika kesalahan tidak diperbaiki oleh manajemen, auditor harus mempertimbangkan dampaknya terhadap opini audit.
Persamaan Matematis:
b. Menggunakan Hubungan Vieta