Mohon tunggu...
Muhamad Abdul Malik Kholidin
Muhamad Abdul Malik Kholidin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Magister Akuntansi - NIM 55523110001 - Fakultas Ekonomi dan Bisnis - Universitas Mercu Buana - Pemeriksaan Pajak - Dosen : Prof. Dr. Apollo Daito, S.E., Ak., M.Si., CIFM., CIABV., CIABG

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Quiz ke 13_Pemeriksaan Pajak_Proses Auditing Sektor Usaha Perkebunan Sawit Pada PT. Gua Selomangleng

12 Desember 2024   22:38 Diperbarui: 12 Desember 2024   22:38 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hasil Pengolahan Data
Hasil Pengolahan Data
Jadi, nilai gabungan logaritma adalah 5.

Menurut SA 320, nilai materialitas mempertimbangkan besaran salah saji yang dapat memengaruhi keputusan pengguna laporan keuangan. Auditor harus mengevaluasi tingkat risiko dan toleransi kesalahan sesuai dengan kebijakan perusahaan. Materialitas sering dihitung sebagai persentase tertentu dari aset total, laba bersih, atau pendapatan (misalnya, 1%-5%).

Jika Anda memiliki data spesifik terkait aset, laba, atau pendapatan PT Gua Selomangleng, saya dapat membantu menghitung materialitas kuantitatif dengan lebih akurat.

Kesimpulan:

  1. Jumlah sampel yang diperlukan untuk audit transaksi PT Gua Selomangleng adalah 385 transaksi (menggunakan Cochran's Sample Size Formula).
  2. Total nilai dari penghitungan logaritma adalah 5.
  3. Materialitas ditentukan berdasarkan faktor kuantitatif dan kualitatif. Auditor harus menggunakan standar yang relevan, termasuk PSAK 69, SA 320, dan SA 530, dalam perencanaan dan pelaksanaan audit.

Soal Kedua

SA 330: Respons Auditor terhadap Risiko yang Telah Dinilai

Standar Audit (SA) 330 mengatur bagaimana auditor merespons risiko salah saji material yang diidentifikasi pada laporan keuangan akibat kelemahan pengendalian internal. Auditor harus:

  1. Mendesain prosedur audit untuk menangani risiko yang telah diidentifikasi.
  2. Menerapkan prosedur substantif pada seluruh kelas transaksi, saldo akun, dan pengungkapan yang relevan.
  3. Mengelola risiko secara efektif dengan mempertimbangkan:
    • Sifat risiko (apakah terkait penipuan atau kesalahan).
    • Tingkat risiko (tinggi, sedang, rendah).
    • Efektivitas pengendalian internal klien.

Tindakan Auditor terhadap Risiko yang Diidentifikasi:

  • Risiko yang Dapat Dikendalikan: Auditor mengevaluasi keandalan pengendalian internal klien. Jika pengendalian internal tidak memadai, auditor meningkatkan pengujian substantif.
  • Risiko Tidak Dapat Dikendalikan: Auditor fokus pada prosedur substantif tambahan, seperti pengujian rinci transaksi, saldo, dan pengungkapan.

SA 330 (Revisi 2021) mengatur tanggung jawab auditor untuk mendesain dan menerapkan prosedur yang sesuai dengan risiko kesalahan penyajian material yang telah diidentifikasi dan dinilai berdasarkan SA 315 (Revisi 2021). Standar ini memastikan auditor mampu mengelola risiko dengan langkah-langkah yang efektif dan memadai.

Langkah Utama dalam SA 330

  1. Desain Respons Terhadap Risiko
    Auditor harus mengembangkan prosedur yang spesifik untuk mengurangi risiko salah saji material. Ini mencakup pengujian pengendalian internal dan prosedur substantif.

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    6. 6
    7. 7
    8. 8
    9. 9
    10. 10
    11. 11
    12. 12
    13. 13
    14. 14
    15. 15
    16. 16
    17. 17
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
    Lihat Pendidikan Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun