Mohon tunggu...
Muhamad Abdul Malik Kholidin
Muhamad Abdul Malik Kholidin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Magister Akuntansi - NIM 55523110001 - Fakultas Ekonomi dan Bisnis - Universitas Mercu Buana - Pemeriksaan Pajak - Dosen : Prof. Dr. Apollo Daito, S.E., Ak., M.Si., CIFM., CIABV., CIABG

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Quiz ke 13_Pemeriksaan Pajak_Proses Auditing Sektor Usaha Perkebunan Sawit Pada PT. Gua Selomangleng

12 Desember 2024   22:38 Diperbarui: 12 Desember 2024   22:38 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Contoh pada audit PT Gua Selomangleng:

  • Pengendalian yang lemah dalam pencatatan aset biologis dapat memicu salah saji material. Auditor harus memastikan bahwa pengukuran aset biologis sesuai PSAK 69 (nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual).
  • Pelaksanaan Respons Risiko
    Respons terhadap risiko tinggi melibatkan prosedur substantif yang lebih luas dan mendalam, seperti pengujian dokumen pendukung, pengamatan fisik aset biologis (tanaman sawit), atau konfirmasi pihak ketiga.

  • Evaluasi Hasil Prosedur Audit
    Auditor mengevaluasi apakah bukti audit yang diperoleh cukup dan sesuai untuk mendukung kesimpulan. Jika ada area risiko yang tidak memadai, auditor dapat menyarankan perbaikan atau melaporkan temuan.

  • Fungsi Matematis: Risiko dan Turunannya

    Persamaan yang Diberikan

    Fungsi risiko dinyatakan sebagai:

    Hasil pengolahan data
    Hasil pengolahan data

    Nilai negatif menunjukkan risiko yang perlu dikelola karena potensi salah saji material akibat lemahnya pengendalian.

    Risiko Negatif dalam Audit

    Risiko negatif (f(x)<0) menandakan area pengendalian internal klien yang lemah. Auditor harus melakukan langkah-langkah berikut untuk mengelola risiko ini:

    1. Identifikasi Area Risiko Tinggi

      • Misalnya, pencatatan aset biologis pada PT Gua Selomangleng mungkin rentan terhadap salah saji karena pengukuran harga wajar yang tidak didukung oleh data pasar yang memadai.
    2. HALAMAN :
      1. 1
      2. 2
      3. 3
      4. 4
      5. 5
      6. 6
      7. 7
      8. 8
      9. 9
      10. 10
      11. 11
      12. 12
      13. 13
      14. 14
      15. 15
      16. 16
      17. 17
      Mohon tunggu...

      Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
      Lihat Pendidikan Selengkapnya
      Beri Komentar
      Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

      Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun