Mohon tunggu...
Muhamad Abdul Malik Kholidin
Muhamad Abdul Malik Kholidin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Magister Akuntansi - NIM 55523110001 - Fakultas Ekonomi dan Bisnis - Universitas Mercu Buana - Pemeriksaan Pajak - Dosen : Prof. Dr. Apollo Daito, S.E., Ak., M.Si., CIFM., CIABV., CIABG

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Quiz ke 13_Pemeriksaan Pajak_Proses Auditing Sektor Usaha Perkebunan Sawit Pada PT. Gua Selomangleng

12 Desember 2024   22:38 Diperbarui: 12 Desember 2024   22:38 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

SA 706 (Revisi 2021) mengatur tentang penggunaan paragraf penekanan suatu hal dan paragraf hal lain dalam laporan auditor. Paragraf penekanan suatu hal digunakan untuk menarik perhatian pembaca terhadap hal-hal tertentu dalam laporan keuangan yang dianggap signifikan, meskipun hal tersebut tidak mempengaruhi opini audit secara keseluruhan.

Pertimbangan:

  • Paragraf Penekanan Suatu Hal: Jika terdapat masalah atau hal yang signifikan dalam laporan keuangan yang tidak mengubah opini audit secara keseluruhan, namun penting untuk diinformasikan kepada pembaca laporan. Misalnya, masalah yang ditemukan dalam estimasi akuntansi yang mempengaruhi kewajaran laporan keuangan.
  • Paragraf Hal Lain: Jika ada informasi lain yang relevan yang perlu dicatat tetapi tidak cukup signifikan untuk memasukkan paragraf penekanan, auditor bisa menggunakan paragraf ini.

Penentuan Opini Audit Berdasarkan Pertimbangan di Atas

Berdasarkan informasi yang diberikan dalam soal tentang PT Pandawa Kurawa, kita dapat menarik kesimpulan mengenai opini audit yang akan diberikan oleh KAP Meruya Illir dan Rekan dengan mengikuti langkah-langkah berikut:

  1. Jika Tidak Ada Masalah Material dalam laporan keuangan yang dapat mempengaruhi kewajaran laporan secara keseluruhan, auditor dapat memberikan opini wajar tanpa pengecualian. Namun, jika ada masalah minor dalam estimasi akuntansi atau pengungkapan yang perlu disorot, paragraf penekanan atau KAM dapat digunakan.

  2. Jika Ada Kesalahan Material yang Signifikan dalam estimasi akuntansi atau pengungkapan yang mempengaruhi kewajaran laporan keuangan, maka auditor mungkin akan memberikan qualified opinion atau adverse opinion, tergantung pada seberapa besar pengaruh kesalahan tersebut.

  3. Jika Auditor Tidak Dapat Memperoleh Bukti yang Cukup untuk menyimpulkan tentang kewajaran laporan keuangan (misalnya, karena ketidakpastian atau pembatasan audit), maka auditor mungkin akan memberikan disclaimer of opinion.

Kesimpulan

Berdasarkan standar yang relevan dan faktor-faktor yang disebutkan, opini audit yang akan diberikan oleh KAP Meruya Illir dan Rekan akan bergantung pada:

  • Jika terdapat masalah yang signifikan namun tidak material, paragraf penekanan atau KAM dapat digunakan.
  • Jika ada ketidakpastian atau kesalahan material, qualified atau adverse opinion mungkin diperlukan.
  • Jika auditor tidak dapat memperoleh bukti yang cukup untuk mengevaluasi kewajaran laporan keuangan, maka disclaimer of opinion mungkin lebih tepat.

Tergantung pada hasil evaluasi terhadap laporan keuangan PT Pandawa Kurawa, auditor akan memilih opini yang sesuai berdasarkan pertimbangan ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun