Mohon tunggu...
Muhamad Abdul Malik Kholidin
Muhamad Abdul Malik Kholidin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Magister Akuntansi - NIM 55523110001 - Fakultas Ekonomi dan Bisnis - Universitas Mercu Buana - Pemeriksaan Pajak - Dosen : Prof. Dr. Apollo Daito, S.E., Ak., M.Si., CIFM., CIABV., CIABG

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Quiz ke 13_Pemeriksaan Pajak_Proses Auditing Sektor Usaha Perkebunan Sawit Pada PT. Gua Selomangleng

12 Desember 2024   22:38 Diperbarui: 12 Desember 2024   22:38 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Desain Prosedur Substantif Tambahan

  • Auditor dapat melakukan prosedur pengujian tambahan seperti memeriksa kontrak penjualan Tandan Buah Segar (TBS), memvalidasi asumsi harga pasar, atau mengonfirmasi kuantitas aset dengan metode sampling fisik.
  • Evaluasi Pengendalian Internal

    • Jika pengendalian internal tidak memadai (contoh: kurangnya otorisasi untuk transaksi besar), auditor harus menyarankan perbaikan kepada manajemen klien.
  • Konsultasi dengan Pakar

    • Untuk aset biologis yang kompleks, auditor dapat melibatkan pakar agrikultur untuk memastikan bahwa asumsi dan metode yang digunakan sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku.
  • Kesimpulan

    1. Risiko negatif ditemukan pada interval 0.91<x<0.91, di mana pengendalian internal klien kemungkinan besar tidak efektif. Auditor perlu fokus pada area ini untuk menghindari salah saji material.
    2. Langkah mitigasi risiko: Auditor harus meningkatkan prosedur substantif, memperdalam pengujian, dan mengevaluasi keandalan pengendalian internal.
    3. Penerapan fungsi matematis: Membantu auditor memahami distribusi risiko dan menargetkan area yang memerlukan perhatian lebih.

    Soal Ke Tiga

    SA 450: Evaluasi Kesalahan Penyajian yang Diidentifikasi

    SA 450 (Revisi 2021) membahas bagaimana auditor harus mengevaluasi dampak kesalahan penyajian yang ditemukan selama audit terhadap laporan keuangan. Tujuan utamanya adalah:

    1. Mengevaluasi Kesalahan Penyajian yang Diidentifikasi:
      Auditor harus menentukan apakah kesalahan penyajian tersebut signifikan atau material terhadap laporan keuangan.

    2. Kesalahan Penyajian yang Tidak Dikoreksi:
      Auditor harus mempertimbangkan apakah kesalahan yang tidak dikoreksi secara individu atau gabungan dapat memengaruhi kewajaran laporan keuangan secara keseluruhan.

    SA 450: Evaluasi Kesalahan Penyajian yang Diidentifikasi Selama Audit

    Konsep Utama dalam SA 450

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    6. 6
    7. 7
    8. 8
    9. 9
    10. 10
    11. 11
    12. 12
    13. 13
    14. 14
    15. 15
    16. 16
    17. 17
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
    Lihat Pendidikan Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun