Dapat. Ada pesan dari Disa Safitri tertanggal 21 Agustus 2011.
Pesan juga di kirim ke banyak teman-teman yang lain.
“Teman-teman mohon kedatangannya kepernikahanku tanggal 21 Desember 2011 di rumah ku ya, masih inget kan???. Tanpa ada kalian gak rameee. Hehehehe” hanya itu pesannya.
Tapi maksudku bukan untuk membaca pesan yang sudah basi ini. Aku langsung ke profil disa. Lihat pertemananya. Search “Maya”. Banyak nama “maya” disini, tapi…dan yah ini dia. Maya Putri. Fotonya mirip dengan maya yang aku cari. Akhirnya aku menemukanmu bidadari. Sungguh pagi yang indah.
Aku klik. Ah tapi terkunci. Hanya foto profilnya saja yang bisa dibuka. Tak apa, aku add dia. Memang sekali lagi aku menyadari ini akan butuh waktu dan proses.
Aku lanjut ke pekerjaan kantor. Sesekali aku lihat FB kembali, belum ada konfirmasi dari maya. Begitu pula setelah jam-jam berikutnya. Belum juga ada konfirmasi. Mungkin dia belum sempat buka FB karena semalaman merayakan tahun baru bersama keluarga jadi letih. Atau mungkin nanti malam.
Malampun juga begitu, setelah aku lihat kembali belum ada konfirmasi dari maya. Ah mungkin besok pagi. Karena memang hari ini adalah hari libur dan waktunya berkumpul dengan keluarga jadi mana mungkin sempat membuka FB. Inilah aku, selalu mencari pembenaran.
***
Setelah libur tahun baru usai, aku beraktifitas seperti biasanya. Kekantor. Hari ini hanya menerima konsultasi klien yang datang.
Bekerja sebagai profesi advokat, kita harus dituntut untuk mengerti tentang cara mengatasi permasalahan khusunya dalam bidang hukum. Namun tak jarang, klien datang berkonsultasi di luar dari konteks hukum. Ada yang konsultasi tentang permasalahan keluarganyalah, ada juga yang berkonsultasi kenapa dia selalu dapat nilai jelek disekolahnya lah, bahkan ada juga mengenai asmara. Lucu memang. Kalau dilihat diriku, aku banyak memberikan konsultasi kepada setiap orang untuk mencari solusi permasalahan. Sedangkan aku, aku pun sampai sekarang masih berkutat dengan permasalahan. Permasalahan asmara.
Memang benar kata orang-orang, berucap itu sangatlah mudah seperti kita membalikkan telapak tangan ketimbang bila kita lakukan sendiri.