Jam menunjukkan pukul 18.00. tinggal satu jam lagi. Aku langsung meluncur ke lokasi.
Lima belas menit kemudian aku sudah sampai.
Aku lihat sudah ada heru dengan pakaian rapi.
Aku bersyukur akhirnya dia berpenampilan seperti anak “muda” kebanyakan (walaupun tidak muda lagi) kaca mata nya pun ganti. Menurutku penampilannya meningkat sekian persen malam ini. Wajar malam ini adalah malam spesial.
Tapi dia datang sendirian. aku tanya kenapa, dia jawab mungkin sebentar lagi “teman wanitanya” datang karena mereka berangkat terpisah. Dia bertanya balik. Jawabanku tak jauh berbeda.
Kami memesan meja khusus. Tidak mungkin kami menggunakan tempat kami yang biasanya yang hanya bisa digunakan tiga orang. Karena malam ini kami membawa pasangan masing-masing, otomatis jumlah kursinya harus ditambah menjadi enam kursi dan menggunakan meja yang besar.
Tinggal lima belas menit lagi namun anas dan “teman wanita” kami belum juga datang.
Sebelum datang ke sini sebenarnya aku kembali mengirimkan pesan ke maya untuk mengingatkan. Tapi belum di balas. Mungkin dia sedang dalam perjalanan.
Beberapa saat kemudian akhirnya anas datang.
Malam ini kami sepertinya serempak berpakaian rapi, harum semerbak ditambah juga rambut yang klimis.
Sama seperti aku dan heru, anas pun datang sendiri tanpa bersama “teman wanitanya”.