Malam ini kembali aku membuka Facebook ku melalui komputer rumah. Hari ini pula, dan sampai pertemuan esok, kami sepakat tidak kumpul di cafe langganan seperti biasanya. Karena kami mau memberikan surprise ke masing-masing.
Sejujurnya, akupun mau fokus dengan Facebook dan maya.
Apa jadinya ketika pertemuan esok aku satu-satunya orang yang datang sendiri. Terlebih mungkin saja heru memang benar membawa pasanganya. Pasti rasanya begitu menyedihkan.
Aku sudah menunggu satu jam. Maya belum juga menunjukkan tanda-tanda online.
Tiba-tiba perutku lapar. Sepertinya enak kalau sambil menikmati indomie rebus. Aku langsung menuju dapur.
Indomie rebus plus kopi hitam panas. Pas sekali menemani malamku yang penuh dengan harapan. Menunggu dan menunggu.
Baru saja aku duduk di kursi depan komputer, aku lihat maya online. Maya akhirnya membalas pesanku.
“maaf mas kemarin adek ketiduran.hehe, iya silahkan saja mas”
Bahkan dia menyetujui dan sudah memulai menggunakan sebutan “adek”.
“iya dek, gak papa kok. Hehe kan sudah mulai kerja pasti capek. Oya gimana kerjaan barunya? Lancar kan?” jawabku.
“iya nih mas. Alhamdulillah lancar dan menyenangkan mas. Ini juga barusan pulang dari borobudur. Tapi enak sih, jalan-jalan sekaligus kerja hehe” jawabnya.