Malam ini aku sepertinya harus melewatkan nongkrong bersama heru dan anas. Alasanya karena pekerjaan kantorku menumpuk jadi tidak bisa kumpul di cafe langganan.
Sebenarnya aku malam ini mau fokus dengan Inbox Facebook. Siapa tahu malam ini bisa chatingan langsung dengan maya.
Bedebah dengan kumpul-kumpul bareng. Masa depanlah yang lebih utama.
Aku lihat kembali inbox. Sesuai dengan perkiraanku, maya membalas pesanku tadi. Bahkan malam ini sepertinya maya sedang online jadi rencanaku untuk chating denganya akan terlaksana.
“alhamdulillah semalam menyenangkan mas :)” balasnya.
Beberapa saat kemudian aku membalas.
“iya sama, malam tahun baru memang menyenangkan ditambah dengan kembang api yang indah plus kumpul bareng teman atau keluarga ya :)” jawabku.
“iya mas :)” kemudian dia membalas ku. Selalu disisipkan dengan emote senyum diakhir kata. Ah, aku membayangkan betapa manisnya maya kalau senyuman itu langsug aku lihat.
“oya maya sepupu nya disa ya? Kok gak pernah lihat ya. Hehe” aku mencoba membuka kembali percakapan. Padahal tahu apa aku tentang disa. Apalagi saudara-saudaranya.
“iya mas. Sepupu jauh, aku baru bulan kemarin pindahan karena dapat kerjaan disini” balas maya.
“memang maya asalnya dari mana? Kok milih kerja disini” jawabku penasaran.