Mohon tunggu...
Cerpen

Seharian, Penjual Cilok, dan Cita-cita Basi

26 November 2018   20:05 Diperbarui: 26 November 2018   23:13 417
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

A: hati-hati.. nanti kau kotor..

P: tanpa politik.. orang tak bisa maksimalkan kegunaan dari adanya negara

A: terlalu kau paksakan di situ

P: tanpa politik.. tak ada perubahan yang lebih baik

A: siap-siap kecewa kau to..

P: tanpa politik kebebasan tak ada

A: jadi absurd kau

P: tanpa politik yang baik yang miskin makin miskin yang kaya makin kaya

A: munafik kau

P: tanpa politik yang jelas tak ada pertambahan pendapatan masyarakat

A: kena kau.. dipekaikanlah kau.. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun