“Siapa yang memfitnah Ayah?”
“Teman Ayah sendiri. Bunda juga belum jelas siapa. Sekarang kita jenguk ayah, Ham.”
“Baik, Bu.”
***
Ayah Hamda bangkrut. Bukan saja tak memiliki harta. Tapi juga harus dipenjara. Teman baik ayah yang bernama Om Rafli telah menipu ayah sehingga perusahaan Ayah Hamda merugi milyaran rupiah.
Tak ada Ayah.
Bagai kiamat yang datang begitu mendadak. Bunda yang memang tak pernah bekerja harus mencari jalan agar kehidupan rumah tangganya bisa terselamatkan.
“Hamda, bagaimana sekolahmu?” tanya Bunda.
“Baik, Bun. Kenapa, Bun?”
“Tidak kenapa-kenapa.”
“Bunda, kalau Hamda tetap sekolah di Nur Hikmah, Bunda agak berat bayarnya, ya?” tanya Hamda.