Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Setelah Peristiwa Itu

9 Juli 2015   05:58 Diperbarui: 9 Juli 2015   05:58 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Iya.  Masih mau berteman?"

"Ya masih.  Aku kan berteman sama anaknya, bukan bapaknya."

"Tidak malu?"

"Kamu malu, tidak?"

Hamda hanya menggeleng.

"Kalau kamu saja tak malu, kenapa saya harus malu?"

Mereka memang sudah sangat akrab.  Seperti sudah sehati, gitu.  Hamda pun bersyukur bisa kenal Adel.  Bukan hanya cantik, tapi juga baik hati.

***

Dan dari hasil berjualan itulah, Hamda bisa memperoleh ongkos angkot.  Hamda pun mengerti arti dan hikmah dari segala yang dialaminya.

"Ada anak baru nih.?" tanya Reza.

Reza memang anak paling bandel.  Sok kaya.  Ke sekolah membawa motor, meskipun dilarang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun