Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Setelah Peristiwa Itu

9 Juli 2015   05:58 Diperbarui: 9 Juli 2015   05:58 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

***

“Hamda!” panggil ustazah Nenny.

“Ada apa, Ustazah?” tanya Hamda yang baru saja mengambil wudlu hendak salat zuhur berjamaah.

“Ada telepon."

"Darimana ustazah?"

"Dari Bundamu.  Ke ruang guru sebentar, ya,” kata Ustazah Nenny.

“Saya salat dulu ya, Ustazah.”

“Ya.  Nanti sehabis salat langsung ke ruang guru, ya.”

“Baiklah.”

Sehabis salat, Hamda langsung ke ruang guru.  Tapi telepon sudah diputus.  Hamda menunggu sebentar.  Kata Ustazah Nenny, Bundanya akan menelepon kembali. 

Hamda agak bertanya-tanya juga.  Ada apa Bundanya menelepon pada saat pelajaran sekolah seperti ini.  Tak seperti biasanya.  Mungkin ini penting sekali.  Mungkin tentang kakek.  Kakek memang sedang dirawat karena sakit.  Sudah satu minggu kakek dirawat.  Jangan-jangan?  Ah, tak usah terlalu berpikir negatif.  Tunggu saja sebentar. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun