Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Teror

7 Juli 2015   10:43 Diperbarui: 7 Juli 2015   10:43 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Suara itu terdengar lagi.  Suara itu jelas terdengar karena malam memang sepi. Sunyi.  Nyaris tak ada suara apa pun.  Kecuali suara radio yang hanya samar-samar.  Mana rumah di samping rumahnya, juga yang di depan rumahnya masih kosong pula.

"Mungkinkah itu maling?" batin Gusti.

Tapi tidak mungkin.  Tak mungkin maling.  Kalau maling, pasti akan mengecilkan atau bahkan menghilangkan suara apa pun.  Tapi suara itu justru semakin sering berbunyi.  Hingga Gusti pun tak mampu  berkosentrasi membaca novelnya sama sekali.

Saat pagi tiba.

Gusti pun menceritakan apa yang di dengarnya semalam.  Sebuah suara.  Suara yang sebetulnya pernah diceritakan adiknya juga.  Tentu cerita kepada adik semata wayang yang sedikit kribo itu.

"Betulkan?" kata Oca meledek karena kemarin saat dia bercerita hal yang sama, Gusti hanya tersenyum tak percaya.

"Kira-kira suara apa ya, Ca?" tanya Gusti.

"Suara srek...sreeekkkk," ledek Oca.

"Iiiiih," kata Gusti sambil mencubit pipi Oca yang menggemaskan itu.

"Hemmmmm.  Yang jelas bukan pencuri," jawab Oca berlagak sedang berpikir.

"Kok kamu yakin kalau itu bukan pencuri?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun