"Ada yang aneh ya, Yah," kata Mama saat sarapan pagi. Setelah tak lagi tahan menyimpan rahasia mimpinya itu.
"Ada apa, Ma?" tanya Oca.
"Masa sudah empat kali. Betul empat kali. Yang berarti juga sudah empat malam. Mama selalu bermimpi tentang sesuatu yang sama," kata Mama.
"Masa, Ma?" Gusti juga penasaran. Gusti mulai teringat dengan kucing hitam. Jangan-jangan mimpi Mamanya juga ada hubungannya dengan kucing hitam yang sudah dua kali mengirim sinyal permusuhan.Â
"Ayah juga mengalaminya," tambah Ayah.
"Kok bisa?" Oca memasang wajah bingung. Padahal aslinya memang Oca bingung beneran.
"Ayah bahkan sudah cerita mimpi ini ke teman Ayah. Kebetulan ada teman Ayah yang bisa melihat alam gaib."
"Apa kata dia, Yah?" tanya Mama.
"Hmmm, itu dia. Sebetulnya Ayah sudah ingin cerita.  Tapi belum punya waktu yang tepat. Untung Mama cerita," jelas Ayah.
"Apa katanya?" Mama tak sabar mendengar lanjutan cerita Ayah.
"Kata dia, rumah kita memang ada penghuninya."