"wisnu mbak, wisnu Hastama. salam kenal mbak."
Sudah hampir satu tahun lamanya saya bekerja di sini. hubungan dengan  rekan-rekan disinipun menyenangkan. dan selama itu pula, saya pun bersahabat dengan ida. hanya sahabat. tapi, saya hanyalah manusia biasa yang memiliki hati dan perasaan cinta. maka, ida pulalah yang membuat hati dan perasaan menjadi sebuah cinta. tapi apalah daya, dia pun sudah memiliki tunangan. ya, karena itulah saya pun lebih memilih menyimpannya rapat-rapat.
11 Maret 2016
Hari ini adalah hari ulang tahun ida. dan sebagai seorang sahabat yang juga seseorang yang mencintainya, aku pun mengucapkan selamat ulang tahun padanya lewat pesan teks. bukan karena tak ingin mengucapkannya secara langsung, tapi biarlah seperti itu dan tetap seperti sahabat biasa. takut kalau kalau saya baper, khilaf dan akhirnya mengutarakannya. bisa-bisa malah dia menolak dan berakhirlah persahabatan kita.
Jam menunjukan 19.00 WIB ketika tetiba ada yang mengetuk pintu kamar kos saya.
"Ida ?" ucapku kaget , rupanya dia yang mengetuk pintu.
"mas.." dia memanggil lirih seraya menangis.
"kamu kenapa?" tanyaku heran.
"aku berantem sama tunanganku." jawabnya seraya menangis dan memelukku.
"Tenang dulu, Masuk dulu." pintaku padanya.
setelah terlihat agak tenang, baru saya coba bertanya tentang apa yang terjadi.