Mohon tunggu...
Wisnu Hastama
Wisnu Hastama Mohon Tunggu... Hoteliers - Do i have to lose you too...

Belajar, mencoba, gagal, mencoba lagi dan lagi...

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cinta, Senja, Carissa

28 April 2019   16:43 Diperbarui: 28 April 2019   16:48 314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"eh enggak. bercanda kok mas!"

"halah, santai aja. besok gantian tapi! kamu yang traktir."

"hii, boleh deh mas."

"ih, nyengir lagi." jawabku bercanda.

 "Jauh, sudah ku jalani kisah cintaku yang penuh berduri di hati.

   saat ku hancur dan rapuh, ku tak yakin lagi cinta di dunia ini

   hari-hari kulalui tanpa ku sadar ada yang masuk hatiku.

   banyak yang inginkan dia, dia yang tercantik hingga luluhkan hati.

   yang tulus mencintaiku, menyayangku, memahami setiap nafasku.

   saat ku yakin dia lah miliku, sungguh engkau sempurnakan hidupku.

   dan tuhan masih menyayangi aku, ia beri kau untukku..."

Sebuah lagu tentang cinta mengalun sendu di headset yang ku pakai, entah tiada hujan, awan, angin, petir, bahkan badai. tetiba fikiranku melayang-layang melamunkan carissa. sedang apa, dimana, dan dengan siapa ? apa mungkin aku jatuh cinta dengannya ? "ah, sudahlah !" segera ku buang jauh fikiran itu. memang, sejak saat kita makan mie ayam berdua, aku dan dia menjadi lebih dekat. jadi lebih sering ngobrol, bercanda, tertawa, bahkan meributkan hal-hal yang tidak penting. aku merasa lepas ketika dengannya, aku merasa nyaman dengannya, bahkan mampu melupakan semua tentang ida.

27 September 2017

pagi ini begitu cerah, atau mungkin hanya perasaanku saja ? atau karena hari ini Ida sudah mulai berangkat kerja lagi ? ah, sudahlah. ingin aku berjumpa dengannya, sehabatku sekaligus kecintaanku. begitu kakiku memasuki area hotel, front office adalah tujuan pertamaku. tak sabar rasanya berjumpa dengannya.

"Ida.." panggilku pelan.

"mas wisnu.." jawabnya lembut dengan senyum menjuntai.

"apa kabar kamu?"

"baik mas, Kamu?"

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun