"ya, kita harus bicara!"
"to the point aja mas, saya tidak suka kamu dekat dengan carissa!" ucapnya marah.
"kenapa ? bukannya itu hak saya untuk dekat dengan dia!" jawabku.
"iya, dan saya tidak suka! saya cemburu! karena saya masih sayang sama kamu." seraya tangannya memukul dadaku.
"tapi kamu sudah menikah, kamu sudah memiliki suami."
"iya, saya tau! saya sadar, perasaanku haram untukmu! tapi inilah yang aku rasakan!" ucapnya sambil menangis.
"trus, kamu maunya gimana ? aku jadi selingkuhan kamu ?"
"kamu boleh dekat dengan siapa saja, tapi tidak dengan carissa!"
"aku mencintainya, dan dia mencintaiku! apa yang salah ?"
"aku tidak peduli itu, aku bisa berbuat lebih ke carissa!"
"sudah aku duga, kamulah orangnya!" jawabku tegas.