Mohon tunggu...
Mia Ismed
Mia Ismed Mohon Tunggu... Guru - berproses menjadi apa saja

penyuka kopi susu yang hoby otak atik naskah drama. pernah nangkring di universitas negeri yogyakarta angkatan 2000. berprofesi sebagai kuli di PT. macul endonesa bagian dapor

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Lelaki Langit

5 Oktober 2019   18:32 Diperbarui: 5 Oktober 2019   18:54 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

"Hai, sudah lama menunggu?"

"Lumayan.?"

"O iya, sudah pesan makanan?"

"Nggak usah, aku kebetulan sudah makan tadi." Mataku tertegun beberapa saat memandang lelaki itu dihadapanku.

"akhirnya aku bisa ketemu juga sama kamu kartika Ayu."

"kau mengenalku.?

"tentu saja aku mengenalmu sangat dekat. Matamu yang cerdas membuatku tak bisa lepas dari bayangmu."

"kok bisa mataku sih, maksudnya gimana itu brother?" diam-diam aku mulai berpikir bukankah kalimat itu hanya milik lelaki langit.

"aku lelaki langit yang jatuh hati padamu."

"lelaki langit, Serius? Bukannya situ teman Mario."

"iya kita berteman sejak kuliah. Senang bertemu denganmu." Katanya perlahan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun