Mohon tunggu...
MEIRISMAN HALAWA
MEIRISMAN HALAWA Mohon Tunggu... Guru - H sofona osara

Lahir di Gunungsitoli, 18 Mei 1979

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Eksperimen

12 November 2024   12:03 Diperbarui: 12 November 2024   12:06 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Seharusnya kamu tak melakukan sejauh itu. Kita bukan pembunuh. Tak ada kekerasan yang membawa damai di hati, apalagi jika kekarasan hanya di balas dengan kekerasan pula." Barasi terdiam sejenak. Menarik nafas. Ia merasa lebih baik sekarang ini.  "Tapi sudahlah. Semua sudah berakhir. Semoga tidak ada kejadian ini lagi."

 

"Kamu tak tertarik melanjutkan impian, Bapak?"

 

Barasi menggeleng. "Eksperimen Bapak seharusnya untuk tujuan mulia. Untuk kemanusian dan cinta. Tapi di sisi lain ada kesempatan untuk menghancurkan cinta dan kemanusiaan. Semua harus dikubur. Ini terlalu berdarah untuk diingat"

 

"Tapi, Barasi. Ini terlalu besar untuk diabaikan. Tidakkah kamu  membayangkan nama kita akan mengisi lembar sejarah dengan tinta emas. Bayangkan ada seorang ilmuwan Indonesia yang berasal dari kota kecil Lawelu yang tak terkenal, sejajar dengan Freud,  Kant, Newton atau malah para nabi. Bukankah itu luar biasa. Siapa tahu kita bisa dapat nobel..?!"

 

....................................................................................................................................

 

....................................................................................................................................

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun