"Iya. Bukan Malaikat tante. Tapi malaikat kakak" Ngawur "Maksudnya,.. ya, ngak usah di kasi uang lagi. Saya senang bisa membantu, Bapak."
"Hei.. tunggu..?"
"Saya permisi, Pak ya"
"Tunggu.. tunggu. Begini saja. Kamu masih sekolah?"
"Masih, Pak. Kelas lima."
"Dimana ? Rumahmu juga dimana?
"SD Boyo. Saya tinggalnya di Honu. Tuh..! tidak jauh dari sini."
"Nah .. Begini saja saya akan temui kamu kapan-kapan di sana. Mungkin saya bisa bantu sesuatu."
"Ngak usah, Pak. Bisa-bisa malaikat tante nanti marah karena saya tidak ikhlas bantu orang lain."
"Malaikat tante..?"
"Iya .. Eh, bukan..bukan. Maksud saya  Malaikat kakak? Katanya hari ini saya harus membantu seseorang tanpa mengharapkan imbalan. Malaikat kakak itu sangat baik, Pak."