Â
"Uang biaya persalinan. Katanya hadiah, dan Abang kalau mau, bisa jadi tukang kebun di rumah Tuan. Mulai besok."
Â
"A... A.. apa... ? Ini uangnya besar Dira."
Â
"lya. Mereka baik. Seperti Malaikat. Kata Bapak tadi, Â kalau mau berterima kasih bantu seseorang tanpa pamrih."
Â
Sepertinya saya pernah mendengar kalaimat itu. Di mana, ya? Hidup ini kadang tak bisa diterka. Kemarin saya susah tidur mikirin bagaimana dapat uang. Eh..., tiba-tiba dapat rejeki  besar malam ini. Hm... Terima kasih Tuhan. Dan, untuk Dira, saya harus menyetujui nama bayi kami nanti: MAURI CINTA DIRA. Ha... Ha...
Â
***
Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!