"Perasaan saya sepertinya bilang laki-laki. Dia suka nendang. Mungkin nanti jadi atlit silat atau pemain bola, ya?"
"Ha. Ha.."
"Bagaimana kalau kita beri nama : Mauri Cinta Dira?"
"Nama apa itu? Kok aneh?"
"Habis Abang ngak perhatiin saya. Memangnya apa sih yang dipikirkan?"
(Tersenyum). "Tidak ada.."
Pasti ada.
Dahana Sogawu-gawu, 08.20
(Pasti ada. Dira akan melahirkan. Biaya pasti sangat besar dan Mauri sekarang belum punya uang. Pekerjaan saja serabutan. Masih untung mereka bisa makan nasi tiap hari. Dari mana uang harus didapat..).
"Ada yang bisa saya bantu,"
(Perempuan cantik itu menatap curiga. Ini jalanan sepi. Seorang perempuan dengan mobil mogok. Dan... sekarang ada laki-laki asing tak dikenal berdiri di depannya)