Mohon tunggu...
Megawati Sorek
Megawati Sorek Mohon Tunggu... Guru - Guru SDN 003 Sorek Satu Pangkalan Kuras Pelalawan Riau

Seorang guru yang ingin menjadi penulis

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Tulisan Tentang Ibu dari 1 Desember Sampai 22 Desember

22 Desember 2022   11:30 Diperbarui: 22 Desember 2022   11:28 388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Melihat anak dimarahi suami saja, Ibu kadang tak tega. Selesai memarahi anak, atau memukul untuk mengajari dan mendidik. Saat anak tertidur pulas sesegukan. Ibu memandangi dengan nanar dan penuh rasa penyesalan. Nyesek.

Lain dari pada itu, ketahuilah bahwa siapapun itu otang tua. Pastinya menginginkan anak akan lebih baik dari mereka.

Terbayangkan, jika anak yang jadi tumpuan harapan justru menggoreskan kecewa.  Ibu kadang menyebunyikan masalahnya sendiri. Jika pun ada meluapkan emosi, marah atas kelakuan anak. Tamparan itu tak sesakit perasaan hatinya yang tersayat-sayat. Bagaimana nelangsanya ibu memikirkan anaknya.

Jalan yang ditempuh anak demi masa depan kelak, adalah andil orang tua. Siapapun ingin bahagia. Maka jalan utamanya adalah berbakti dengan orang tua.

Bukan hanya berfokus pada pemberian materi semata. Bahagiakan mereka dengan perhatian dan kasih sayang. Jadilah berguna dan membanggakan.

Postingan hari 6

Ibu

Doamu terkabul.

Jika ibu marah-marah maklumilah, mungkin lelah. Yakinlah kemarahannya berlandaskan kasih sayang. Bisa saja lelah mendera. Jangan balas dengan kemarahan juga.  Jangan sakiti hatinya dengan berkata kasar. Katakan pendapat dengan sopan dan santun.

Jika bepergian, jangan lupa pamit dan bersalaman takzim. Tampakkan segala hormat dan memuliakan mereka.

Jalan didepan Ibu jangan pongah, rundukkan badan, ucapkan permisi. Ceritakan hal-hal baik padanya. Ibu itu orangnya suka cemas bahkan was-wasnya berlebihan.

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun