Diperjalanan aku merasa semua yang terjadi akhir akhir ini begitu mudah dan terasa enteng tak ada halangan , namun saat beberapa kemudian aku merasakan bus yang aku tumpangi membanting stir ke kiri , dengan kencang semua penumpang panik dan  berteriak histeris , dengan segera aku langsung pindah posisi dekat dengan supir bus karena biasannya situasi seperti ini supir akan mempertimbangkan keselamatannya dengan membantin stir kearah yang berlawanan agar ia tak terluka parah .
Saat bus terguling beberapa orang keluar dari bus termaksud supir bus itu
Tadinya aku hampir tak percaya bahwa aku masih bisa melihat dunia ini dengan jelas namun masih ada rasa pusing
Saat hendak menolong korban lain aku melihat seorang anak kecil menangis melihat ibunya terbaring lemah dan saat yang bersamaan diatas anak kecil tersebut terdapat kaca bus yang sudah retak dan akan jatuh , dengan reflek saat melihat kaca itu mulai jatuh aku berlari dan memeluk anak itu agar tak terluka ,
"PRANGGGG"
aku merasakan air mengalir di pelipis ku dan aku melihat anak itu menangis dalam pelukan ku
Setelah itu aku merasa hangat sekujur tubuhku  dan setelahnya aku ambruk seolah olah tubuhku tak mau mendengarkan responku , setelahnya aku merasa kedinginan
" Kenapa dingin sekali "
Dan aku merasa mengantuk sekali ingin sekali rasannya aku menutup mata
Setelah menetap mata , aku melihat terdapat uluran tangan padaku  , aku melihatnya dan menerima uluran tangan tersebut , lalu ia menarikku berdiri dan memeluk ku
" Ayah bangga padamu , telah menjadi laki laki yang kuat "