" hah... maafkan aku kak , aku terlalu lelah hari ini , sekali lagi maafkan aku " ya , aku menyesal apa yang aku lakukan pada kakak tadi  dan aku langsung bergegas ke lantai dua dan membersihkan diri
Keesokan paginya aku bersiap untuk mengunjunginya lagi , ntah mengapa hari ini aku sangat ingin menemuinya , bahkan saat dijalanpun perasaan gelisah selalu menghantui ku
Saat aku sampai di rumah sakit dan memasuki ruangna ICU aku tak melihat sosok gadis itu , apa ia sudah sadar ? atau ia dipindahkan ke rawat inap ? lalu aku tersenyum dan berlari menuju tempat resepsionis dengan tak sabar
Namun dugaan ku salah sekarang aku ada di ruangan "rumah duka" , ya dia meninggalkanku selama lamanya , lucu bukan ? orang orang yang selalu peduli padaku telah Tuhan Ambil semua
Seketika aku tak merasakan kaki ku , aku terjatuh kebawah dengan pandangan yang kosong dan masih bingung dengan keaadaan sekitar , dan tak terasa cairan bening itu keluar melewati mataku aku masih tak percaya ia pergi
********** 1 tahun kemudian ********
" Delvin bisakah kau mewakili meeting di Jepang lusa nanti ?"
" ahh, baik paman nanti ku usahakan akan kesana"
" baik paman percayakan semua padamu , semoga saja kerjasama kita akan berjalan dengan lancar"
" aamiin , yasudah paman aku akan pulang dulu , kakak sudah menungguku"
" ya , hati hati "