" Iya , jadi aku harus bersiap siap "
" Jangan lupa bawakan oleh oleh untuk kami "
" Ya , baiklah nanti kubawakan "
Setelah itu dia turun kebawah dan aku ke atas , setibannya di kamar aku langsung duduk di tepi ranjang Dan mengusap wajahku kasar , apa tidak ada yang peduli padaku ? Bahkan saat aku akan ke Jepang kakak menannya kan oleh oleh , kenapa tidak " jaga dirimu baik baik disana " atau " jangan terlalu memaksakan diri " , " kau pasti bisa "
Sekarang tak ada lagi yang menyemangati ku , bahkan mendengarkan keluh kesalku juga tak ada , aku jadi merindukan ayah, ibu dan Elvina , dulu setidaknya ada Elvina yang selalu mendengarkan keluh kesalku , namun sekarang ia pergi , niat ku sebelum ke Jepang aku akan mengunjugi ayah ibu dan Elvina aku meminta restu mereka supaya urusanku disana dilancarkan dan dimudahkan , tidak mau berlarut dalam kesedihan , aku segera membangkitkan diri dan mempersiapkan keberangkatan ku ke Jepang ,
Beberapa menit kemudian Gavin datang mengetuk pintu kamarku
" Delvin.. kau didalam?"
" Ya , ada apa?"
" Bisa aku masuk? "
" Masuklah tak dikunci "
Sesudah dia masuk dia berdiri di sebelah kasurku dan memperhatikanku mempersiapkan baju baju yang akan aku bawa nanti