Setibannya dirumah sakit Gavin menunjukan jalannya dan semakin berpaju juga jantungku seperti ada sesuatu di dalam ruang ICU itu ,
Saat aku mengus registrasinya Gavin sudah duluan menggunakan baju steril dan hendak masuk , saat itu juga aku menyusulnya menggunakann baju steril dan kami pun masuk , namun saat sebelum masuk Delvin memberitahuku suatu hal
" kak , yang aku tabrak ini adalah seorang wanita , ia berparas manis , mungkin kau akan suka padannya , dan yang kulihat ia tipe mu sekali"
" sudah aku tidak peduli dengan itu " jawab acuh ku
Namun hal yang tidak diduga terjadi , aku melihat sosok nya kembali setelah beberapa hari tak bertemu , tangan dan kakinya dibalut oleh perban , saat itu juga aku tak bisa menutup mulutku aku terpaku pada sosok yang terbaring disana , ternyata yang dibuat koma adik ku ini adalah Elvina , kenapa dari sekian banyak orang yang ia tabrak harus gadis itu , dan saat itu juga aku langsung menoleh pada Gavin dan menarik kerahnya
"APA YANG KAU LAKUKAN PADANNYA !!!"
"KENAPA HINGGA TERBARING KOMA DISANA!!"
Gavin kebingungan apa yang terjadi , ia masih mencerna apa yang aku lakukan , dan juga mungkin dia masih mencerna apa yang aku katakan tadi
" maaf tuan tuan , jika kalian ingin berdebat silahkan keluar" usir perawat itu
Dan aku melepaskan cengkraman pada Gavin dan segera menuju ranjang wanita tersebut , aku melihat namannya untuk mengeceknya kembali , dan itu bukan mimpi nama yang tertera disana adalah " Elvina "
"hei -- I , ada apa ? , apa ia kekasihmu?"