Setelah itu aku pun ikut membersihkan diri dan segera tidur , keesokan paginya aku bersiap siap dan turun kebawah untuk sarapan orang pertama yang tertangkap oleh indera penglihatanku adalah kakak
"pagi ka "
"pagi juga , kau berangkat pagi? "
" iya , karena aku akan mengambil uang untuk membayar biaya rumah sakit"
" baguslah "
Setelah itu tak ada percakapan lagi , kami sibuk dengan pikiran masing masing , hingga adik tiriku turun
" pagi ka , pagi vin "
" pagi " ucapku bersamaaan dengan kakak
" Delvin aku akan kerumah sakit untuk membayar registrasinya , kau izin saja tak usah masuk antar aku kerumah sakit "
" baik "
Setelah sarapan aku dan Gavin berpamitan pada kakak untuk pergi ke rumah sakit , dijalan perasaanku selalu tidak enak , seperti gelisah , ingin menagis dan marah entah apa yang aku rasakan ada sangkut pautnya dengan rumah sakit atau hanya trauma yang dulu .