[7] Uraian tentang Millah Ibrahim sebagaimana terekspos pada milishttp://www.millahabraham.co.cc (diakses 3 Mei 2016) dibenarkan oleh pemuka Gafatar Batam. Meskipun pada keterangan awalnya mengatakkan bahwa Gafatar bukan didirikan oleh Moshaddeq dan bukan pula menerus al –Qiyadah.Â
[8] Lihat: Wikipedia, diakses 3 Mei 2016.bid.
[9] Lihat: Departemen Agama, Al Qur’an dan Terjemahannya, hal. 1
[10] Wawancara dengan Muslihin, pemuka eks Gafatar Batam, tanggal 24 Mei 2016
[11] Paham Mesias pada Gafatar , ada persamaan dengan Mesias pada Mirzam Ghulam Ahmad  pada aliran Ahmadiyah Qodyan dan paha Komunitas Eden yang dipimpin Lia Eden.
[12] Wawancara dengan Muhlisin, pemuka eks Gafatar Batam, tanggal 25 Â Mei 2016
[13] Waktu mengadakan wawancara dengan beberapa eks Gafatar tersebut adalah sore hari menjelang maghrib, dan ketika tiba waktu shalat maghrib, terdengar adzan dari masjid yang berjarak hanya sekitar 50 M, mereka tidak beranjak untuk menjalankan shalat maghrib. Fenomena itu membuktikan, bahwa mereka yang di KTP terulis beragama Islam tersebut, nyata-nyata tidak lagi menjalankan shalat lima waktu.Â
[14] Wawancara dengan Muslihin, pimpinan eks Gafatar Batam, 24 Mei 2016
[15] Sampai dengan dilakukannya penelitian ini, bln Mei-Juni 2016, para eks Gafatar merasa belum ada informasi tentang pembinaan itu: kapan, dimana dan dengan cara bagaimana.
[16] Â Wawancara dengan Muslihin, ibid.
[17] Marzani Anwar, 2013, Milleniarisme Eden, Fokus Grahamedia,hlm. 211