Mohon tunggu...
Marshel Leonard Nanlohy
Marshel Leonard Nanlohy Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

Finding God In All Things

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Makan Malam (Cerita Pendek)

13 Juli 2024   10:13 Diperbarui: 13 Juli 2024   10:19 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Makan Malam

Sesampainya di restoran, aku segera menghampiri meja kasir, memesan kursi untuk dua orang, seperti yang biasanya aku lakukan dulu. Tempat ini tidak berubah sama sekali, lokasinya yang dekat dengan pusat Kota Jogja membuatnya sangat nyaman untuk disinggahi. Warna cat temboknya masih sama, walaupun semakin menguning sejak beberapa tahun lalu aku pergi ke tempat ini.

"Sudah reservasi, mas?" tanya salah satu pramusaji.

"Sudah, mbak," balasku. "Atas nama Anton. Untuk dua orang."

"Baik, sebentar, saya cek dulu ya, mas," katanya, sambil memencet layar komputer yang hanya bisa aku lihat melalui pantulan cahaya dari cermin di bagian belakang kasir. "Atas nama Anton, dengan pesanan mi laksa satu, dan kwetiaunya satu," lanjutnya menjelaskan.

"Mmm...ini, ada catatan lagi mas, kwetiaunya pe....des......sedikit? Betul, ya?" tanya mbak pramusaji memastikan, sambil berusaha mengernyitkan dahi, dan menyipitkan matanya. karena kesulitan membaca tulisan tanganku.

"Iya, betul mbak, makasih, ya..." kataku, sedikit gugup karena malu.

"Untuk minumannya, ada dua es teh nyonya, dan satu air putih ya, mas?" balasnya, sekali lagi mengonfirmasi pesanan yang aku tulis.

"Iya mbak, yang es teh nyonya, gulanya juga sedikit aja," tegasku.

Aromanya masih sama, aku bisa merasakan kuah laksa di ujung lidahku, hanya dengan satu hirupan napas panjang. Bunyi wajan, aku biasa menyebutnya wok, yang terdengar dari ruang masak menjadi pelengkap dari rasa laparku sore menjelang malam itu. Aku ingin segera menyantapnya.

Di Jogja, tidak perlu menunggu hujan untuk merasakan dinginnya malam. Beda banget sama Jakarta. Makanya, tempat ini sangat tepat untuk menghangatkan perut dengan makanan berkuahnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun