Mohon tunggu...
Marisa Fitri
Marisa Fitri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah salah satu mahasiswa semester 6. Saya memiliki hobi membaca dan menulis karya sastra.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Langit Merah di Atas Cinta

29 Oktober 2024   07:58 Diperbarui: 29 Oktober 2024   08:17 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah pesta, saat semua tamu pulang, Melati dan Rian duduk berdua di beranda rumah. Mereka berbicara tentang rencana masa depan, tetapi Melati merasakan ketegangan di antara mereka.

"Rian, apa rencanamu ke depan?" tanya Melati, penasaran.

"Aku ingin kembali ke luar negeri. Ada proyek besar yang menantiku," jawab Rian, tatapannya kosong.

"Jadi, kamu akan pergi lagi?" Melati menelan ludah, hatinya serasa ditusuk.

"Ya, aku... aku harus mengambil kesempatan ini," Rian berkata, tampak ragu.

"Aku mengerti. Kamu harus mengejar mimpimu," Melati berusaha tersenyum, meskipun air mata mulai menggenang di matanya.

"Melati, aku ingin kamu tahu, kamu adalah bagian terpenting dalam hidupku. Tapi aku juga harus fokus pada karirku," Rian menjelaskan, berusaha meyakinkan Melati.

"Aku tidak akan pernah menghalangimu, Rian. Tetapi, kita sudah berjanji untuk saling mendukung," balas Melati, suaranya mulai bergetar.

Mereka terdiam sejenak, saling menatap. Melati merasa bahwa waktu yang mereka miliki semakin sedikit.

"Rian, aku ingin kamu tahu bahwa aku mencintaimu. Dan aku akan selalu mencintaimu, tidak peduli di mana kamu berada," Melati berkata, tulus.

Rian tersenyum, tetapi matanya terlihat sedih. "Aku juga mencintaimu, Melati. Itu tidak akan pernah berubah."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun