Sri: Kenapa memangnya, Mbak?Â
Ayu: Saya loh, Bu bentar lagi mau nikah. Kenapa peraturannya semakin jadi seperti ini
Sri: Ya beneran malah, Mbak. Lebih hemat pengeluarannya. Makanya untuk siapapun yang ingin menikah dengan biaya yang murah dan hemat, maka nikah saja selama PPKM berlangsung. Haha
Ayu: Huftt.. gak lucu.
Ayu nyelonong masuk ke dalam rumah. Ternyata Bapak dan Ibunya sedang duduk di ruang tamu. Ayu membantingkan badannya di sofa.
Ayu: Diiihhh ...sebel, BuÂ
Ibu: Ada apa, Nduk? Kok mukanya jadi masam begitu?
Bapak: Sini cerita sama Bapak dan Ibu.
Ayu: Tadi ada pemberitahuan keliling dari Satpol PP. Kebijakannya selama PPKM hanya boleh dihadiri tamu tidak lebih dari tiga puluh orang dan dibatasi waktu berlangsungnya juga sampai jam 12 siang. Memasang muka cemberut.
Bapak: Ya sudah, akadnya nanti di dalam rumah saja. Peraturannya sudah begitu. Daripada nanti kalau mewah-mewah dan dihadiri banyak orang terus tiba-tiba digebrek kan tambah repot nanti.
Ibu: Iya, Nduk. Yang terpenting sah dan berkah acaranya.