Diana: Mari ke ruangan saya. Kita bicara di dalam, ya.
Pembahasan tentang tanggal pernikahan pun berlangsung antara orang tua ayu dan pihak KUA dan berakhir dengan kesimpulan pernikahan hanya boleh di rumah dan pak penghulu diusahakan akan hadir. Tamu undangan hanya maksimal 100 orang.
Ayu: Ya, Allah. Itu nikahan atau kenduri sunatan sih? Dikit amat
Ibu: Udah syukuri saja toh! Yang penting, kan, bisa nikah"
Diana: Mohon maaf. Sudah begitu peraturannya, Bu.
Ayu: Gagal total dong rencana aku ama bang RoniÂ
Ibu: Eh ini bocah gemblong kok malah curhat di sini"
Bapak: Baiklah kalau begitu, kami permisi dulu, Bu. Terima kasih atas bantuannya.
Mereka pun pulang walau Ayu masih dongkol karena tidak puas dengan keputusan yang telah disepkati orang tuanya, gagal sudah ia ingin merasakan nikah dengan pesta semeriah mungkin. Padahal tadinya ia mau mengundang Ayu Ting Ting di acara dangdutan nanti ketika resepsi.
****
Tiga hari setelah pendaftaran KUA, Romi dan Ayu pun diharuskan menjalani masa pingitan. Namun, keduanya terlanjur rindu dan kebelet nikah.