Mohon tunggu...
Roni Ramlan
Roni Ramlan Mohon Tunggu... Freelancer, Guru - Pembelajar bahasa kehidupan

Pemilik nama pena Dewar alhafiz ini adalah perantau di tanah orang. Silakan nikmati pula coretannya di https://dewaralhafiz.blogspot.com dan https://artikula.id/dewar/enam-hal-yang-tidak-harus-diumbar-di-media-sosial/.

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Menulis Naskah Drama Keroyokan Mengikat Rasa Kesatuan

4 Agustus 2021   15:57 Diperbarui: 4 Agustus 2021   17:44 341
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi

Diana: Mari ke ruangan saya. Kita bicara di dalam, ya.

Pembahasan tentang tanggal pernikahan pun berlangsung antara orang tua ayu dan pihak KUA dan berakhir dengan kesimpulan pernikahan hanya boleh di rumah dan pak penghulu diusahakan akan hadir. Tamu undangan hanya maksimal 100 orang.

Ayu: Ya, Allah. Itu nikahan atau kenduri sunatan sih? Dikit amat

Ibu: Udah syukuri saja toh! Yang penting, kan, bisa nikah"

Diana: Mohon maaf. Sudah begitu peraturannya, Bu.

Ayu: Gagal total dong rencana aku ama bang Roni 

Ibu: Eh ini bocah gemblong kok malah curhat di sini"

Bapak: Baiklah kalau begitu, kami permisi dulu, Bu. Terima kasih atas bantuannya.

Mereka pun pulang walau Ayu masih dongkol karena tidak puas dengan keputusan yang telah disepkati orang tuanya, gagal sudah ia ingin merasakan nikah dengan pesta semeriah mungkin. Padahal tadinya ia mau mengundang Ayu Ting Ting di acara dangdutan nanti ketika resepsi.

****

Tiga hari setelah pendaftaran KUA, Romi dan Ayu pun diharuskan menjalani masa pingitan. Namun, keduanya terlanjur rindu dan kebelet nikah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun