Ayu: "Baik, Bu..."
Bu Trizta : "Ayo bedanya apa coba lewat telepon? Kalau zaman kami dulu dipingit ya dipingit. Mana ada komunikasi sama calon."Â
Ayu: "Oh gitu ya Bu. Jadi mau saya panggilkan Mama?"Â
Bu Trizta: "Hahaha, lupa saya. Keasyikan ngobrol sama kamu nih. Ayo sana cepat panggilkan."
Ayu: "Siap!"Â
Bu Trizta: "Ga usah bikin sirup, cukup air putih aja, tapi kasih es batu yang banyak ya!"Â
Ayu berlalu ke dapur meninggalkan Bu Eka. Ibu RW keluar dan menemui bu Trizta.
*****
Ayu duduk di teras sambil memandangi gawainya, mengecek detail persiapan gaun yang akan ia kenakan. Tiba-tiba, Satpol PP lewat di depan rumah dengan pengeras suara dan menumpangi pick up. Pick up itu sengaja berjalan lambat di depan rumah Ayu. Ayu beranjak ke arah luar pagar rumahnya karena penasaran.
Sri: Pengumuman!! Sesuai dengan keputusan Presiden tentang PPKM darurat, maka segala kegiatan akan lebih dibatasi. Seperti, mobilitas pasar dibatasi, toko dan warung buka sampai delapan malam, dan tamu pernikahan jangan sampai lebih dari tiga puluh orang waktu hanya dibatasi maksimal sampai pukul 12.00 siang...
Ayu: Lohh.. Kok jadi seperti ini?