Mohon tunggu...
Abdurohman Sani
Abdurohman Sani Mohon Tunggu... Konsultan - Mahasiswa

Saya adalah seorang mahasiswa dengan Hukum

Selanjutnya

Tutup

Roman

Perang Dalam Senyap

27 Oktober 2024   17:42 Diperbarui: 27 Oktober 2024   17:45 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Roman. Sumber ilustrasi: pixabay.com/qrzt

"Putraku... Engkau datang pada malam seperti ini, tanpa ucapan, tanpa salam. Apakah manisnya anggur telah menghancurkan suaramu, hingga tak ada lagi kata-kata yang bisa kau ucapkan pada ayahmu? Apakah hening ini yang kau persembahkan setelah segala pengorbanan?"

(Bayangan Putra tetap diam, hanya menunduk, tidak ada gerak ataupun kata. Keheningan menggantung di udara, seperti kabut yang perlahan mencekik harapan. Sultan Ageng bangkit d

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Roman Selengkapnya
Lihat Roman Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun