Lain lagi dengan teori Tiongkok telah mulai lamban dan menuju keruntuhan, teori "ancaman Tiongkok" itu mencakup ancaman militer, ancaman ekonomi dan ancaman ideologi, yang mengklaim pembangunan Tiongkok merupakan ancaman bagi banyak negara-negara dan regional.
Misalnya, contoh paling klasik dari versi baru "Ancaman Tiongkok" Mereka berbicara tentang " kreditor imperialisme," mengatakan bahwa Tiongkok adalah "kreditor imperialisme." Ini adalah versi baru dari teori "ancaman Tiongkok", dan dengan ini menciptakan keraguan dan menodai serta menjelekan atas partisipasi Tiongkok saat ini dalam tata kelola global dan "Belt and Road," sebuah inisiatif untuk kebaikan publik.
Tapi seiring Tiongkok terus tumbuh lebih kuat, dalam beberapa tahun terakhir ini, teori "ancaman Tiongkok" Barat semakin tumbuh bervariasi.
Dalam beberapa tahun terakhir, teori "ancaman Tiongkok" para analis dunia luar melihat terutama terbagi dalam dua kategori. Salah satu target adalah aktivitas Tiongkok ke luar negeri, kerja sama ekonomi di luar negeri, dan perdagangan dengan negara lain. Mereka percaya bahwa ekonomi, perdagangan, keuangan dan investasi Tiongkok yang keluar dari Tiongkok mengancam seluruh dunia, dan memungkinkan seluruh dunia dimanipulasi. Ini adalah satu jenis.
Tipe kedua dari "ancaman Tongkok" dalam beberapa tahun terakhir terutama ditujukan pada ideologi, nilai, dan budaya Tiongkok, karena mereka percaya ideologi, nilai, dan sistem politik Tiongkok yang telah berkembang sampai saat ini sangat berbeda dari sistem dan nilai yang ada di Barat akan menjadi bahaya dan ancaman.
Dengan adanya perbedaan sistim Tiongkok yang bisa bertahan di dunia membuat seluruh dunia bertanya-tanya, apakah sistim Barat telah gagal, sehingga timbul perasaan terancam bagi Barat. Jadi menurut analis secara umum, ini adalah dua aspek dari teori "ancaman Tiongkok".
Jadi persaan terancamnya Barat dan AS yang pertama karena adanya masalah di bidang ekonomi dan hutang, yang kedua bersifat politis dan ideologis.
Rusia Juga Mengalamani Teori Ancaman
Membicarakan berbagai teori ancaman, Rusia juga mengalami hal sama yang dibuat Barat. Sejak terjadi meningkatnya krisis Ukraina, NATO dalam proses berkembangan ke arah timur juga dengan kedok adanya "ancaman Rusia," dengan terus-menerus mengklaim bahwa Rusia mengancam Eropa Tengah dan Timur.
Pada saat itu, banyak media Barat dan AS yang menggembar-gemborkan teori "ancaman Rusia."  BBC Inggris bahkan menyiarkan sebuah film dokumenter  yang menghipotesakan bagaimana Rusia akan melakukan serangan nuklir terhadap negara-negara tetangga. Demikian juga di AS, retorika bahwa Rusia adalah ancaman terbesar juga yang sering menggelegak ke permukaan.
Dalam kenyataannya, sensasionalisasi "ancaman Rusia" nampaknya sudah menjadi semacam "kebenaran politik/political correctness" di dunia politik AS.